Budidaya Ayam Kampung

Pada zaman nenek moyang kita dulu ayam kampung sangat banyak dan gampang untuk didapatkan baik didaerah perkampungan maupun di pasar,namun semenjak adanya penyakit flu burung perkembangan/peternak ayam kampung sudah mulai berkurang.masyarakat belum tahu cara pengobatan/penyembuhan ternak yang terkena penyakit flu burung.

Menurut para peternak unggas menyerupai ayam kampung tersebut menyatakan bahwa bila berternak ayam kampung harus diperhatikan kesehatannya,dan jikalau ada unggas yang terkena penyakit segera laporkan ke dinas peternakan/dokter hewan.

Untuk menghindari datangnya penyakit menyerang binatang ternak sebaiknya para peternak harus menawarkan vaxsin ke binatang ternak dan menawarkan pakan,minuman yang sehat pula.Di area /sekitar sangkar harus higienis dan kering.penyemprotan sangkar dilakukan minimal sebulan sekali biar binatang ternak selalu terjaga kesehatannya. 




       Cara budidaya ayam kampung.

Agar binatang ternak/ayam kampung cepat berkembang biak sebaiknya peternak harus mempunyai induk yang banyak minimal 5 atau 10 ekor dan cara pengawinannya ayam hebat dan ayam induk dikandangkan dalam satu kandang,dan buatlah tarangan ayam kemudian letakkan di dalam sangkar tersebut,jika ayam sudah mulai mengeram sebaiknya pisahkan dari induk ayam dan lakukan penetesan dengan cara memakai energi listrik,cara ini akan mempercepat proses pengembang biakan binatang ternak menyerupai ayam kampung.

Anak ayam yang gres menetas diberi masakan menyerupai pur halus smpai anak ayam berumur satu bulan,Sedangkan anakayam yang sudah berumur satu hingga empat bulan berikan masakan seperti;pur kasar,jagung yang sudah digiling,dedak dicampur dengan nasi,dan pakan ayam jenis lainya juga sanggup diberikan sesuai kebutuhan.


Jika ingin mendapat hasil berat ayam yang maksimal sebaiknya induk ayam kampung disilang dengan ayam hebat bangkok,hasil dari perkawinan silang ini sanggup menghipnotis berat ayam kampung,selain tulangannya lebih agresif ayam hasil dari pengawinan silang ini juga lebih besar jikalau dibandingkan dengan ayam kampung biasa.

Menurut pengalaman yang saya dapatkan berternak ayam dengan cara disilang lebih menguntungkan dalam segi penjualan dipasar,selain besar ayam hasil pengawinan silang ini juga lebih berat bobotnya.Para peternak ayam yang memakai cara ini ada juga yang digunakan untuk di sabung menyerupai ayam bangkok aduan.Hasil dari pengawinan silang ini banyak yang menyebutnya dengan ayam rambon.tulangannya juga tidak kalah dengan ayam bangkok orisinil dan juga mempunyai warna yang unik.


TERIMAKASIH.

Subscribe to receive free email updates: